Pengertian dan Penjelasan Mengenai Semikonduktor


Semikonduktor dalam dunia elektronik bukanlah barang yang aneh lagi karena menjadi 
salah satu komponen yang digunakan dalam perangkat elektronika. Semikonduktor merupakan sebuah komponen dengan bahan konduktivitas listrik gabungan antara isolator dan konduktor yang biasa di sebut dengan semikonduktor. Sebuah semikonduktor memiliki sifat sebagai isolator ketika diberi arus listrik dengan ukuran besaran arus listrik tertentu, namun pada temperatur,tatacara dan persyaratan kerja pada semikonduktor. Semikonduktor juga memiliki fungsi sebagai konduktor misalnya penguat arus,tegangan maupun daya. Dalam menggunakan suatu semikonduktor agar dapat bekerja kita perlu tau spesifikasi dan karakter tiap-tiap semikondukter itu sendiri, jika salah dalam syarat penggunaan maka akan terjadi kerusakan pada komponen semikonduktor. Bahan semikonduktor yang biasa digunakan adalah germanium, gallium arsenide ataupun silikon.

Source Image: https://teknikelektronika.com/prinsip-dasar-dan-pengertian-semikonduktor-semiconductor/

Semikonduktor memiliki banyak peran penting dalam bidang elektronika, karena konduktansiny yang fleskibel dan dapet diubah dengan menambahkan material lain atau biasa disebut dengan pendonor elektron.

Doping Semikonduktor

Alasan utama digunakanya semikonduktor dalam dunia elektronika adalah sifatnya yang dapat diubah dalam sebuah cara yang terkontrol dengan menambahkan beberapa campuran kedalam bahan sehingga terjadi ketidak murnian, ketidak murnian inilah yang biasa disebut dengan dopan.

Doping dalam jumlah yang besar ke dalam semikonduktor dapat meningkatkan konduktivitas dengan faktor yang lebih besar dari satu miliyar. Dalam sebuah sirkuit terpadu jaman now misalnya, polycrystalline silicon sering kali dipakai sebagai pengganti logam.

Bahan dalam Pembuatan Semikonduktor

Semikonduktor dapat dibuat dengan prangkat elektronik yang handal dan dapat memprediksi produksi massa sangat diperlukan. Tingkat kemurnian bahan kimia yang diperlukan sangatlah tinggi karena adanya ketidak sempurnaan bahan, bahkan dalam jumlah proporsi sangat kecil dapat mempengaruhi sekali terhadap properti dari material. Bahan kristal dengan tingkat ke sempurnaan tinggi sangat diperlukan karena kesalahan dalam pembentukan struktur kristal dapat menggangu hasil material semikonduktor. retakan pada kristal menjadi penyebab utama gagalnya pembuatan komponen semikonduktor. Semakin besar ukuran kristal dapat menyebabkan sulitnya mencapai kesempurnaan dalam proses produksi massa. Kristal yang biasa digunakan berukuran 300mm dibentuk menjadi silinder dan diiris menjadi potongan kecil. 

Karena diperlukannya kemurnian dan kesempurnaan struktur kristal dalam membuat perangkat semikonduktor muncul metode baru yang telah dikembangkan dalam proses produksi bahan semikonduktor awal. Sebuah teknik dalam mencapai kemurnian tinggi termasuk penumbuhan kristal menggunakan proses yang disebut dengan Czochralski. 
Dalam pembuatan komponen semikonduktor melibatkan proses heterojuction antara bahan semikonduktor yang berbeda, panjang dari struktur kristal penting dalam menentukan kompatibilitas antara bahan.

0 Response to "Pengertian dan Penjelasan Mengenai Semikonduktor"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel